Friday, 19 October 2018

‘lelaki klantang-klantung’








Oleh: Begal13

            Hidup bukan hanya sekedar hidup, kita harus tau tata cara kehidupan itu seperti apa, tapi kebanyakan orang di dunia ini hanya sekedar numpang hidup, begitu juga dengan saya pribadi. Hal seperti inilah yang kita semua harus tahu jangan sampai kita hidup di dunia hanya klantang klantung enggak jelas.

            Orang tua saya pernah bilang “woy nang sira kuh ning dunya kien cuman sementara, baka dadi wong kuh sing guna karo sejene”. “hay nak kamu hidup di dunia ini cuman sementara, kalau jadi manusia ya harus berguna buat semunya”. Memang benar apa yang dikatakan orang tua, toh ini juga untuk masa depan saya mau tidak mau harus di turuti apa kata orang tua.

            Tapi yang namanya manusia siapapun juga orangnya menjalankan kehidupan pasti enggak jelas alias klantang-klantung, terpikir di otak kanan saya “kita lelaki, yang namanya klantang-klantung sudah menjadi rutinitas sehari-hari, jadi sudah lumrah kalau iya klantang-klantung”.

            Tulisan yang kubuat berjudul LELAKI KLANTANG-KLANTUNG artinya lelaki itu tidak harus klantang-klantung enggak jelas, saya hanya ingin merubah pola pikir kita semua sadar bahwa hidup itu harus mempunyai tujuan dan target.

            Memang sangat susah ketika kita harus merubah pola pikir manusia bukan berarti kita diam atau tak peduli, sejatinya ini tangtangan kita bagaimana caranya pola pikir itu sedikit demi sedikit pudar dalam pikiran manusia, bukannya mengatur tapi kita harus sadar untuk masa depan yang cerah.

            Ketika kita ingin merubah pola pikir seseorang rubahlah pola pikir kita terlebih dahulu, makanya kita harus tau lima hal ini: Berani, PD, Baca Buku, Implementasikan dan terjun kemasyarakat. Ketika itu semua sudah di terapkan di kehidupan kita, saya yakin yang namanya hidup klantang-klantung itu hanya sebuah perjalanan pendek dalam kehidupan manusia yang singkat.

            Berani, iya! Apalagi kita sebagai lelaki harus berani dalam hal apa saja yang terpenting hal positif. Ketika keberanian sudah tertanam di jiwa para lelaki saya yakini lelaki itu lelaki yang hebat dan bertanggung jawab. Bagi lelaki yang namanya keberanian itu perlu untuk menjaga sebuah kehormatan dalam kehidupan dan di dalam keluarga kelak.

            Selain itu, ketika keberanian itu sudah di tanamkan dalam jiwa kita maka PD itu perlu, salah benarnya omongan, tindakan dan sikap kita bukan menjadi alasan untuk tidak bersemangat, yang namanya kesalah memang ada di setiap tindakan. Disini kita belajar bukan menjadi kurang ajar.

            Ketika keberanian dan PD sudah melekat, kita perlu baca buku, supaya apa kita baca buku? Supaya keberanian dan ke PD-an kita tidak sia-sia. Omongan dan tindakan ketika tidak di dasari referensi itu ibarat onta yang sedang bergulat di padang pasir, dia berani dan  untuk melawati padang pasir. Makanya kita jangan seperti onta yang di padang pasir yang hanya nurut saat kusir mencabuknya dia gagah berani dan PD tapi otak kosong.

            Memang berat yang namanya baca buku tapi itu adalah keharusan kita sebagai makhluk hdiup. Gus Dur pernah berkata, “ketika kalian ingin menguasai dunia cukup membaca banyak buku dari situlah kita bisa menguasai dunia”.

            Jangan lupa ketika tiga hal itu sudah di terapkan ada dua hal lagi yaiitu implementasikan dan terjun, kenapa harus seperti itu? Karena itu semu penting supaya kita tak lupa dan lalai apa yang telah kita baca. Terapkan di dalam jiwa kita lima hal itu supaya kita tidak di cap sebagai lelaki klantang-klantung.



Penulis adalah mahasiswa jomblo yang sering ketikung

No comments:

Post a Comment

POLITIK NU ADALAH POLITIK KEBANGSAAN